Persepsimu Harimaumu


 

Apa yang anda lihat dari gambar itu? Vas bunga? dua orang yang berhadapan? kok bisa ya 1 gambar dilihat sebagai 2 bentuk yang berbeda? semua itu bergantung sama perpsepsi kita.

Perspesi kita menentukan apa yang akan kita lakukan dan kita katakan. Persepsi merupakan tahap paling awal dari serangkaian pemprosesan informasi. Yap, saat kita memproses suatu informasi yang kita terima dari lingkungan, kita membutuhkan persepsi.

Lalu apa itu persepsi? Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki (yang tersimpan di dalam ingatan) untuk mendeteksi atau memperoleh dan menginterpretasi stimulus yang diterima oleh alat indera. Contoh: seseorang melihat gambar, membaca, atau mendengar suara tertentu, ia akan melakukan interpretasi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan yang relevan dengan stimulus yang muncul.

Artinya, apa yang persepsi kita bersumber dari apa yang kita ketahui sebelumnya, baik berbentuk pengalaman atau pengetahuan. Pernahkah anda mengalami waktu ngobrol dengan teman kita, tahu-tahu nggak nyambung karena ternyata yang dimaksud berbeda? Padahal bisa saja kalimat yang disampaikan sangat jelas.

Seharusnya kita nggak perlu merasa malu, sampai pengen lari kalau itu terjadi, karena hal itu harusnya menjadi hal yang lumrah. Kenapa? Ya karena pengalaman dan pengetahuan kita berbeda dengan orang yang sedang berbicara dengan kita. Sangat bisa dimungkinkan terjadi, dimana 1 peristiwa yang sama bisa dipersepsikan berbeda oleh orang berbeda. Mari kita buktikan, jika anda sedang keluar bersama dengan teman-teman anda, tanyakan apa yang mereka pahami saat melakukan kegiatan ditempat yang sama, dan kita akan mendapatkan jawaban yang beragam. Kok bisa ya? Mari kita telaah lebih lanjut.

Ada 3 hal yang membuat kita bisa menghasilkan persepsi tertentu, yaitu:

  1. Pencatatan Indera: sistem ingatan yang dirancang untuk untuk menyimpan sebuah rekaman mengenai informasi yang diterima oleh panca indera kita. Proses ini merupakan proses dimana kita menerima stimulus / informasi dari luar diri kita dan di terima oleh panca indera kita. Bentuknya bisa berupa visual, suara, sentuhan, bau, atau rasa. Apa yang dipersepsi bergantung apa yang ditangkap oleh panca indera kita.
  2. Pengenalan pola: proses transformasi dan mengorganisasikan informasi yang masih kasar sehingga memiliki makna atau arti tertentu. Nah, kalau diproses ini kita mulai mencocokan informasi yang kita diterima dengan gudang informasi yang kita miliki. Kalau kita pernah mengalami sebelumnya, kita akan lebih mudah untuk mengenalinya. Contohnya: biasanya hanya mendengar suaranya saja, kita pasti sudah tahu kalau temen kita sudah datang walaupun kita belum melihat sosoknya. Hal ini terjadi karena kita sudah sangat familiar dengan suaranya.
  3. Perhatian / atensi: proses konsentrasi pikiran atau pemusatan aktivitas mental pada tugas tertentu, dan berusaha mengabaikan stimulus lain yang menggangu. Perspesi tidak akan terjadi kalau kita tidak memperhatikan. Faktor ini yang membuat jawaban bisa beragam dalam peristiwa yang sama atau tempat yang sama, karena apa yang diperhatikan orang lain bisa berbeda dengan apa yang kita perhatikan

Secara umum, persepsi bisa dikatakan sebagai proses:

  1. Mengintegrasikan
  2. Mengenali
  3. Dan menginterpertasikan informasi yang diterima oleh sistem panca indera kita
  4. Sehingga menyadari dan mengetahui apa yang di terima oleh panca indera sebagai bentuk respons dari individu

Lalu apa yang bisa lakukan supaya persepsi kita tidak membuat kita salah jalan atau banyak salah paham?

-   Benar-benar perhatikan saat orang lain berbicara kepada anda. Kita membutuhkan perhatian kita untuk bisa mempersepsi dengan benar

-   Perhatikan konteks dari pembahasan orang lain

-  Perluas pengetahuan dan wawasan. Semakin banyak yang kita ketahui semakin kecil kemungkinan kita menjadi salah paham, sesimpel karena kita paham apa yang mereka sampaikan

-    Jangan malu bertanya jika memang belum paham, sehingga kita bisa memastikan bahwa persepsi kita benar

-   Sadarilah, bahwa kita terkadang membutuhkan waktu untuk mampu memahami sesuatu dan mempersepsi dengan benar

 

Nah, setelah kita mengetahui lebih banyak tentang persepsi, kita akan juga lebih mengenal diri kita sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I’am happy as I am, and you can too

Bagaimana cara kita memproses informasi?