Pernahkan kamu
merasakan bahwa hidupmu tidak menyenangkan? Ayo, kita ingat lagi, pada saat
seperti apa sih kita biasanya merasakan hidup kita tidak menyenangkan? Umumnya muncul
pada saat:
- Kita melihat
kehidupan orang lain terlihat lebih menyenangkan, lebih mudah, lebih indah,
lebih gemerlap… dibandingkan dengan hidup kita. Ini biasanya muncul saat kita
tanpa sengaja atau sengaja melihat di sosial media.
- Saat kita
mengalami masalah, yang kita anggap berat
- Saat kita
bosan atau tidak punya hal menarik yang dilakukan
Kalau kalian punya hal
lain yang membuatmu merasa hidup tidak menyenangkan lain, bisa komen dibawah ya…
Nah dari 3 hal yang
saya tulis diatas, kita kupas satu-satu yuk..
Membandingkan
hidup kita dengan orang lain. Setiap saya membaca tentang artikel tentang
bagaimana kita bisa bahagia, hal ini yang sering muncul. Saat kita
membandingkan, seringkali kebahagian kita makin berkurang bukannya bertambah. “Wah
dia bisa jalan-jalan lagi..”, “Enak banget kalau bisa beli barang tanpa mikir”,
“sepertinya dia bahagia banget”. Perlu
diingat.. itu pikiranmu ya.. belum tentu itu yang sebenarnya terjadi. Kita tidak
pernah tahu dibalik postingan itu apa yang terjadi. Bisa saja dia memang
bahagia karena dia bisa menerima dirinya dan kehidupannya sehingga terpancar
kebahagian; tapi ada juga yang 'hanya' foto saja.. iya, dia senyum di foto, ditambah caption yang menyentuh.. tapi nyatanya hatinya kosong, kayak yang lagi baca ini hehehe… Nah,
daripada kita membandingkan diri dengan seseorang yang kita juga tidak tahu kebenarannya.. Kenapa kita nggak berkonsentrasi pada kehidupan kita sendiri saja?!, dan mulai mencari dan memperhatikan apa saja sih yang bisa meningkatkan kemungkinan untuk munculnya bahagia dalam hidup kita. Setiap orang punya cara sendiri untuk bahagia, dan tiap orang juga punya sumber bahagia yang berbeda pula. Temukan bahagiamu.
Saat menghadapi
masalah.. Ya, tentu saja saat kita menghadapi masalah, kita akan merasa kehidupan
ini tidak menyenangkan. Ia dapat merenggut kebahagiaan kita dengan sangat mudah..
terutama saat masalah itu adalah masalah yang berat. Tapi kembali lagi, cara
kita memandang masalah juga akan menentukan seberapa berat permasalahan itu
memberi pengaruh pada kehidupan kita. Lalu apa yang bisa kita ubah, sementara
kita tidak akan bisa mengubah masalah yang datang? Ya pola pikir kita dong…Hati-hati persepsimu harimaumu lho. Saya
mulai menyadari saat saya mengubah pola pikir saya, ternyata masalah muncul
tidak hanya membuat kita mengenal diri kita sendiri tetapi masalah juga memaksa
kita untuk berkembang, untuk menyesuaikan diri, untuk menjadi lebih baik dari
pada yang kita lakukan kemarin. Terdengar mudah ya?, saya akan membuatmu
kecewa.. ini bukan langkah yang mudah, tidak semudah menulisnya atau membacanya… saya
membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk belajar membiasakan mindset ini… tapi
yang saya tahu kalau sudah terbiasa akan terasa lebih mudah. Pembiasaan membuat semuanya akan berjalan otomatis.
Saat kita
bosan atau tidak ada hal yang menarik untuk dilakukan juga bisa memunculkan
pikiran bahwa hidup kita tidak menyenangkan. Jawabannya ya tentu saja.. kalau
kamu tidak melakukan apa-apa dihidupmu tentu saja hidupmu tidak akan
menyenangkan.. sangat logis. Lalu apa yang bisa dilakukan kalau sudah begini? Simple,
lakukan sesuatu.. sesuatu.. apa saja.. mulai dari hal sepele dan sehari seperti
mengerjakan bersih-bersih sampai ngerjakan tugas dan tanggung jawabmu..
terdengar membosankan? Emang… tapi saat kamu sudah menyelesaikan apa yang
menjadi tanggung jawabmu, kamu akan merasa lebih tenang dan akan lebih bahagia..
setidaknya kamu mengisi hidupmu dengan suatu yang berguna…
Lalu cobalah hal
baru yang menarik perhatianmu. Sekarang sudah banyak sekali sumber belajar..
tidak ada alasan untuk tidak belajar. jika sudah menemukan, kemudian kembangkan kegiatan yang ternyata
membuatmu nyaman dan rileks. Jangan lupa rileks ya
Nah, yang saya katakan diatas mungkin sudah banyak ditulis atau dikatakan orang lain, tapi satu hal
yang perlu kamu ingat: Tidak ada yang bisa memperjuangkan kebahagianmu, kecuali
kamu bergerak sendiri untuk menciptakannya. Yuk kita ciptakan kebahagian kita
sendiri, tak perlu menunggu orang lain mewujudkannya. Kebahagiaanmu bukan
tanggung jawab orang lain. Jangan lupa: be kind to your self. Tak apa juga jika
di satu hari kau tidak bahagia, karena tidak seharusnya juga kita terus menerus
memaksakan diri untuk bahagia. Akan selalu ada waktu untuk bersedih, untuk
marah, untuk jijik dan takut; karena apa yang kita rasakan patut kita terima
dengan lapang dada. Its Okay, You're Okay kawan, merasakan emosi adalah sehat, mengabaikan emosi malah bisa berbahaya untuk psikologis kita. Dengan merasakan
emosi yang lain, kamu akan lebih banyak bersyukur saat kamu bahagia, karena
kamu bisa merasakan bedanya dengan jelas dan nyata. Untuk tips-tips yang lebih lengkap untuk hidup lebih bahagia bisa dibaca disini ya.
Komentar
Posting Komentar