I’am happy as I am, and you can too

 


Pernahkan kamu merasakan bahwa hidupmu tidak menyenangkan? Ayo, kita ingat lagi, pada saat seperti apa sih kita biasanya merasakan hidup kita tidak menyenangkan? Umumnya muncul pada saat:

  1.  Kita melihat kehidupan orang lain terlihat lebih menyenangkan, lebih mudah, lebih indah, lebih gemerlap… dibandingkan dengan hidup kita. Ini biasanya muncul saat kita tanpa sengaja atau sengaja melihat di sosial media.
  2. Saat kita mengalami masalah, yang kita anggap berat
  3. Saat kita bosan atau tidak punya hal menarik yang dilakukan
Kalau kalian punya hal lain yang membuatmu merasa hidup tidak menyenangkan lain, bisa komen dibawah ya…

Nah dari 3 hal yang saya tulis diatas, kita kupas satu-satu yuk..

Membandingkan hidup kita dengan orang lain. Setiap saya membaca tentang artikel tentang bagaimana kita bisa bahagia, hal ini yang sering muncul. Saat kita membandingkan, seringkali kebahagian kita makin berkurang bukannya bertambah. “Wah dia bisa jalan-jalan lagi..”, “Enak banget kalau bisa beli barang tanpa mikir”, “sepertinya dia bahagia banget”. Perlu diingat.. itu pikiranmu ya.. belum tentu itu yang sebenarnya terjadi. Kita tidak pernah tahu dibalik postingan itu apa yang terjadi. Bisa saja dia memang bahagia karena dia bisa menerima dirinya dan kehidupannya sehingga terpancar kebahagian; tapi ada juga yang 'hanya' foto saja.. iya, dia senyum di foto, ditambah caption yang menyentuh.. tapi nyatanya hatinya kosong, kayak yang lagi baca ini hehehe… Nah, daripada kita membandingkan diri dengan seseorang yang kita juga tidak tahu kebenarannya.. Kenapa kita nggak berkonsentrasi pada kehidupan kita sendiri saja?!, dan mulai mencari dan memperhatikan apa saja sih yang bisa meningkatkan kemungkinan untuk munculnya bahagia dalam hidup kita. Setiap orang punya cara sendiri untuk bahagia, dan tiap orang juga punya sumber bahagia yang berbeda pula. Temukan bahagiamu. 

  
    Saat menghadapi masalah.. Ya, tentu saja saat kita menghadapi masalah, kita akan merasa kehidupan ini tidak menyenangkan. Ia dapat merenggut kebahagiaan kita dengan sangat mudah.. terutama saat masalah itu adalah masalah yang berat. Tapi kembali lagi, cara kita memandang masalah juga akan menentukan seberapa berat permasalahan itu memberi pengaruh pada kehidupan kita.  Lalu apa yang bisa kita ubah, sementara kita tidak akan bisa mengubah masalah yang datang? Ya pola pikir kita dong…Hati-hati persepsimu harimaumu lho. Saya mulai menyadari saat saya mengubah pola pikir saya, ternyata masalah muncul tidak hanya membuat kita mengenal diri kita sendiri tetapi masalah juga memaksa kita untuk berkembang, untuk menyesuaikan diri, untuk menjadi lebih baik dari pada yang kita lakukan kemarin. Terdengar mudah ya?, saya akan membuatmu kecewa.. ini bukan langkah yang mudah, tidak semudah menulisnya atau membacanya… saya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk belajar membiasakan mindset ini… tapi yang saya tahu kalau sudah terbiasa akan terasa lebih mudah. Pembiasaan membuat semuanya akan berjalan otomatis. 

 
   Saat kita bosan atau tidak ada hal yang menarik untuk dilakukan juga bisa memunculkan pikiran bahwa hidup kita tidak menyenangkan. Jawabannya ya tentu saja.. kalau kamu tidak melakukan apa-apa dihidupmu tentu saja hidupmu tidak akan menyenangkan.. sangat logis. Lalu apa yang bisa dilakukan kalau sudah begini? Simple, lakukan sesuatu.. sesuatu.. apa saja.. mulai dari hal sepele dan sehari seperti mengerjakan bersih-bersih sampai ngerjakan tugas dan tanggung jawabmu.. terdengar membosankan? Emang… tapi saat kamu sudah menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabmu, kamu akan merasa lebih tenang dan akan lebih bahagia.. setidaknya kamu mengisi hidupmu dengan suatu yang berguna… 
    Lalu cobalah hal baru yang menarik perhatianmu. Sekarang sudah banyak sekali sumber belajar.. tidak ada alasan untuk tidak belajar. jika sudah menemukan, kemudian kembangkan kegiatan yang ternyata membuatmu nyaman dan rileks. Jangan lupa rileks ya

Nah, yang saya katakan diatas mungkin sudah banyak ditulis atau dikatakan orang lain, tapi satu hal yang perlu kamu ingat: Tidak ada yang bisa memperjuangkan kebahagianmu, kecuali kamu bergerak sendiri untuk menciptakannya. Yuk kita ciptakan kebahagian kita sendiri, tak perlu menunggu orang lain mewujudkannya. Kebahagiaanmu bukan tanggung jawab orang lain. Jangan lupa:  be kind to your self. Tak apa juga jika di satu hari kau tidak bahagia, karena tidak seharusnya juga kita terus menerus memaksakan diri untuk bahagia. Akan selalu ada waktu untuk bersedih, untuk marah, untuk jijik dan takut; karena apa yang kita rasakan patut kita terima dengan lapang dada. Its Okay, You're Okay kawan, merasakan emosi adalah sehat, mengabaikan emosi malah bisa berbahaya untuk psikologis kita. Dengan merasakan emosi yang lain, kamu akan lebih banyak bersyukur saat kamu bahagia, karena kamu bisa merasakan bedanya dengan jelas dan nyata. Untuk tips-tips yang lebih lengkap untuk hidup lebih bahagia bisa dibaca  disini ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persepsimu Harimaumu

Bagaimana cara kita memproses informasi?