Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Taukah kamu apa itu dopamin?

Gambar
  Pernahkah kamu mendengar tentang dopamin? Dopamin adalah salah satu neurottransmitter atau senyawa kimia endogen di dalam otak kita yang bertugas sebagai alat perantara antar satu sel ke sel yang lainnya, sehingga informasi dapat tersampaikan. Dopamin hanya salah satu dari senyawa kimia yang ada dalam otak kita, tapi kali ini kita belajar salah satu dulu ya. Sebelumnya, saya sudah membahas tentang salah satu bagian otak manusia, yaitu otak besar atau cerebrum, yang belum cek, bisa cek  disini . Apa pengaruhnya dopamin dalam tubuh? Ternyata dopamin memiliki efek pada pergerakan (movement), emosi, sensasi kesenangan, konsentrasi, dan rasa sakit. Jika tubuh kita memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit dopamin, dapat menyebabkan munculnya gangguan pada kesehatan mental seseorang. Terlalu banyak dopamin dalam otak, ditengarai berhubungan dengan gangguan psikologis yang disebut skizofrenia, atau bahasa awamnya gila. Terlalu sedikit dopamin dalam otak, dihubungkan denga...

Mau hidup lebih baik dan lebih berbahagia? Ikuti tips dibawah ini.

Gambar
  Setelah memahami tentang area yang bisa dikendalikan dan tidak bisa kendalikan dalam hidup, yang sudah saya post sebelumnya. Yang belum baca, dicek dulu  disini ya . Waktunya kita mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana caranya? Kita belajar sama-sama yuk.. Ada beberapa kebiasaan yang perlu mulai kita hentikan atau setidaknya dikurangi supaya kita bisa menjalani hidup lebih bahagia, yaitu:    “Playing victim”. Kita pasti pernah merasa tergoda atau malah terbiasa berpikir, penyebab ketidaknyamanan hidup yang kita alami saat ini adalah karena keadaan yang tidak bisa diubah atau karena kesalahan orang lain, selain diri kita sendiri. Padahal kalau kita lihat, keadaan / situasi eksternal dan apa yang dilakukan orang lain memang tidak bisa kita kendalikan, tapi bukan brarti kita akan terus menyalahkan mereka. Memang apa untungnya menyalahkan situasi dan orang lain?     Mencari alasan . Apa sih tandanya kita sedang mencari alasan? Kal...

Mengapa kita lebih nyaman mendengarkan musik dengan telinga kiri? Yuk, kenalan sama Otak Besar manusia.

Gambar
  Jika kau ingin mengenal dirimu sendiri dengan lebih baik, maka kenali dulu otakmu. Otak merupakan bagian terpenting dalam tubuh kita. Semua kendali tubuh, perilaku, dan proses berpikir kita dikendalikan oleh otak kita. Makanya, semakin kita mengenal otak kita, maka kita semakin mengenal diri sendiri. Bagian terbesar dalam otak kita di sebut otak besar. Iya, paling besar, karena itu namanya otak besar, nama kerennya adalah Cerebrum. Apa sih fungsi umum dari otak besar? Fungsi nya adalah mengendalikan mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran, kemauan, kecerdasan, kemampuan berbicara, bahasa . Nah dari sini kita tahu, otak besar merupakan sumber dari tingkah laku dan proses berpikir kita.  Makanya untuk mengenal psikologi manusia, kita juga tidak bisa meninggalkan pemahaman tentang fisik kita. Nah ilmu yang belajar tentang fisik di psikologi disebut dengan biopsikologi. Otak besar kita terbagi menjadi 2 hemisfer (belahan otak besar) , yaitu kiri hemisfer dan kanan hemisfer ....

Merasa kehilangan kendali hidup? Yuk, memegang kendali hidup kita sendiri.

Gambar
Pernahkah anda merasa kehilangan arah? Merasa tidak tahu harus kemana dan melakukan apa? atau merasa terjebak? Saya pernah.  Rasanya seperti hopeless, hampa dan merasa stuck ditempat yang sama, atau malah merasa berada di situasi yang tidak menyenangkan tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Terasa familiar? Mungkin saja anda sedang mengalami hal yang sama. Perasaan yang kita alami diatas biasanya muncul karena kita merasa tidak bisa memegang kendali hidup kita sendiri, sehingga seakan-akan kehidupan kita dikendalikan oleh apa yang sedang terjadi pada kita, atau orang yang ada sekitar kita. Taukah anda?   ternyata kita memang punya area yang bisa kita kendalikan, dan area yang tidak bisa kita kendalikan dalam hidup ini. Jika kita terlalu fokus pada area yang tidak bisa kendalikan dan berusaha mengendalikannya, maka kita akan merasa seakan-akan tidak bisa mengendalikan hidup kita sendiri.   Yang ada, kita malah menyalahkan situasi, menyalahkan orang lain saat kita mengalami h...