Jangan lupa rileks

 


Saat ini, kehidupan berjalan dengan sangat cepat. Hampir semua kebutuhan dapat kita dapatkan dengan instan, dengan cepat. Pengen makan, tinggal pesan, makanan diantar di depan rumah. Mau nonton film tinggal berlanggganan. Mau membeli kebutuhan, tinggal klik, bayar, dan barang diantar ke rumah.

Semua bisa didapat tanpa menggunakan effort yang banyak. Kecuali cari uangnya, tetap butuh effort yang lebih, setiadaknya untuk sebagian besar orang. Semua serba cepat, perubahan juga begitu cepat, seakan-akan tidak mengijinkan kita untuk beristirahat dan menikmati saat ini (present). Kalau kita berhenti untuk menikmati, kita jadi ketinggalan banyak hal.

Pernahkah anda merasakan, kok cepet banget udah sore? Seharian ini saya ngapain aja? Lho kok sudah malam? Padahal banyak yang belum terselesaikan.  Seakan waktu juga bergerak begitu cepat. Saat kita bergerak dengan cepat untuk berusaha mengikuti kecepatan diluar sana,  kita menjadi sering tegang dan tak luput dari stres.

Badan tidak enak, pikiran dan perasaan juga terasa tak nyaman. Lalu apa yang biasa anda lakukan kalau anda mengalami hal ini? Nonton film? Scroll sosial media? Belanja online?

Kalau sudah melakukannya jadi merasa lebih baik? Anehnya, biasanya kita malah merasa semakin lelah dan semakin tersesat dengan waktu. Pernah merasakannya? Yap, saya juga...

Mungkin saja yang kita butuhkan adalah kesadaran... kesadaran tentang apa yang terjadi di sekitar kita, kesadaran tentang apa yang terjadi di dalam diri kita. Hal yang paling mudah adalah sadari apa yang dibutuhkan tubuh anda saat ini, perlu makan? Perlu istirahat? Perlu relaks? Perlu bergerak?

Terkadang sangking sibuknya, kita lupa akan kebutuhan dasar kita: makan, minum, bergerak, bernafas. Padahal ini yang menjadi dasar kesejahteraan fisik maupun psikologis kita.

Setelah kebutuhan dasar terpenuhi dengan benar, kita makan sehat, kita minum saat haus, kita tidur saat kita ngantuk, dan kita bergerak saat badan kita kaku.

Sudah merasakan baikan? Jika belum, kita berpindah ke pikiran kita. Pernah dengar tentang relaksasi? Meditasi? Saat dimana kita berkonsentrasi untuk tidak melakukan apa-apa kecuali bernafas, berkonsentrasi untuk tidak melakukan apa-apa, mengosongkan pikiran.

Saya kalau meditasi, pikiran saya malah melantur kemana-mana. Bukannya merasa lebih tenang, tapi merasa semakin kacau. Iya, mungkin saja saya belum mencoba dengan benar.. mungkin saja saya belum rela melepas keruwatan pikiran saya.

Kabar baiknya adalah, ternyata relaksasi.. usaha  untuk membuat kita menjadi rileks tidak hanya menggunakan metode meditasi saja. Relaksasi bisa kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari. Saya mendapati ada satu kegiatan yang membuat saya relaks, yaitu proses keramas dan rutinitas setelah keramas. Yap, kegiatan sederhana yang kita lakukan sehari-hari.

Saat keramas saya akan berusaha benar-benar merasakan pijatan kepala selama keramas. Saya berusaha berkosentrasi pada stimulus yang saya terima dari panca indera, yaitu pijatan dikepala. Hal ini membantu saya untuk meningkatkan kesadaran pada lingkungan saya. Setelah keramas saya juga melanjutkan prosesnya dengan memberikan hair tonic, dimana prosesnya juga membutuhkan pijatan kepala. Sekali lagi saya berusaha untuk benar-benar merasakan pijatan yang saya lakukan di kepala. Dan ternyata rasanya malah membuat saya lebih tenang dan relaks, pijatan pada kepala membuat saya nyaman. Setelah memberikan hair tonic dan memijat kepala, saya melanjutkan dengan memberikan vitamin rambut pada ujung-ujung rambut dan saya bisa merasakan rambut saya menjadi lebih halus setelahnya. Merasakan rambut yang halus juga membuat saya  lebih nyaman.

Yap, sesimpel, berkonsentrasi pada stimulus yang menyenangkan seperti pijatan di kepala, mendengarkan musik yang menenangkan, membau masakan kesukaan atau bau roti yang sedang dipanggang merupakan salah satu sumber relaksasi yang sederhana, merasakan makanan yang sedang kita makan.

Atau pada saat anda mulai menyapu-mengepel, kemudian melihat dan merasakan lantai menjadi lebih bersih; menyirami tanaman yang ada di halaman dan melihat tanaman yang anda rawat bertumbuh atau berbunga. Dan hal-hal lain yang membuat kita memiliki kesadaran yang menenangkan.

Intinya, selalu sempatkan dalam 1 hari, setidaknya 10 menit untuk melakukan kegiatan yang membuat anda relaks, karena relaks membuat kita menjadi lebih tenang dan melihat situasi lebih jelas. Atau setidaknya ada waktu yang kita luangkan untuk merasakan.. benar-benar merasakan apa yang sedang terjadi di sekitar kita. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.Jangan lupa cek post yang lain ya.. tentang otak kita disini, atau tentang memang kendali dengan mengendalikan persepsi kita disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I’am happy as I am, and you can too

Persepsimu Harimaumu

Bagaimana cara kita memproses informasi?